Pemerintah Desa Katekan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan pelatihan TPK, Pengelolaan Aset Desa serta Launching Aplikasi Pepes Nila desa se-Kecamatan Ngadirejo, yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 24–25 Juni 2025, bertempat di Aula Hotel Aliyana Temanggung.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari 19 desa se-Kecamatan Ngadirejo, yang masing-masing mengirimkan empat orang perwakilan, yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Umum dan Tata Usaha, serta anggota Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Dari Desa Katekan, peserta yang hadir antara lain Pj. Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur TU & Umum, dan anggota TPK.

Pelatihan ini mengusung tiga fokus utama. Pertama, Pelatihan TPK terkait penyusunan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) agar pelaksanaan kegiatan pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan peraturan dan prinsip transparansi. Kedua, pelatihan Kaur TU & Umum mengenai penggunaan Aplikasi SIPADES untuk pengelolaan aset desa yang lebih akuntabel dan berbasis digital. Ketiga, adalah peluncuran resmi Aplikasi BUMDes “Pepes Nila”, sebuah inovasi digital untuk mendukung tata kelola usaha milik desa.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Bupati Temanggung, Bapak Agus Setyawan, S.E., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan terintegrasi. Beliau mengajak seluruh aparatur desa untuk adaptif terhadap perubahan dan aktif dalam mendorong digitalisasi di tingkat desa.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kapasitas aparatur desa dalam menjalankan tugas administrasi, pelaporan kegiatan, serta pengelolaan aset desa secara digital. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam mendorong transformasi digital dan tata kelola desa yang profesional.

Dengan adanya pelatihan ini, perangkat Desa Katekan dan seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari, sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.